Kadar Hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) Selama Kehamilan

Kadar Hormon Human Chorionic Gonadotropin (hCG) Selama Kehamilan
Credits: Freepik

Bagikan :


Human chorionic gonadotropin (hCG) adalah hormon yang bisa dideteksi oleh tes selama kehamilan. Hormon ini diproduksi oleh plasenta dan akan terus meningkat kadarnya hingga puncaknya sekitar usia kehamilan 10 minggu.

Ketahui lebih lanjut serba serbi tentang kadar hormon hCG.

 

Kadar Hormon hCG Selama Kehamilan

Setelah proses pembuahan (sperma membuahi sel telur) berhasil terjadi, plasenta juga akan mulai memproduksi dan melepaskan hormon hCG. Hormon ini bisa dideteksi melalui urine atau darah sekitar 10-11 hari atau dua minggu setelah proses konsepsi sperma dengan sel telur. Bila kadar hCG sudah cukup tinggi di urine, Anda bisa mendapat hasil positif melalui tes kehamilan yang dapat dilakukan di rumah.

Kemudian, setiap minggunya kadar hormon hcg akan semakin meningkat hingga akhir trimester pertama. Berikut adalah rata-rata kadar hormon hCG dalam darah selama kehamilan:

  • Usia 3 minggu kehamilan 6 – 70 IU/L
  • Usia 4 minggu kehamilan 10 – 750 IU/L
  • Usia 5 minggu kehamilan 200 – 7.100 IU/L
  • Usia 6 minggu kehamilan 160 – 32.000 IU/L
  • Usia 7 minggu kehamilan 3.700 – 160.000 IU/L
  • Usia 8 minggu kehamilan 32.000 – 150.000 IU/L
  • Usia 9 minggu kehamilan 64.000 – 150.000 IU/L
  • Usia 10 minggu kehamilan 47.000 – 190.000 IU/L
  • Usia 12 minggu kehamilan 28.000 – 210.000 IU/L
  • Usia 14 minggu kehamilan 14.000 – 63.000 IU/UL
  • Usia 15 minggu kehamilan 12.000 – 71.000 IU/UL
  • Usia 16 minggu kehamilan 9.000 – 56.000 IU/UL
  • Usia 16-29 minggu kehamilan 1.400 – 53.000 IU/L
  • Usia 29-41 minggu kehamilan 940 – 60.000 IU/L

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan Tes Kehamilan di Rumah?

 

Makna Kadar Hormon hCG yang Terlalu Rendah

Kadar hormon hCG bisa bervariasi pada setiap kehamilan yang dialami oleh beragam individu. Pada umumnya, kadar hCG berada dalam suatu rentang yang sudah disebutkan di atas. Perlu diketahui bahwa ada wanita yang secara alami memilki kadar hormon hCG yang lebih rendah selama kehamilan dibandingkan dengan wanita lainnya. Oleh karena itu, kadar hCG tidak langsung secara pasti menunjukkan adanya diagnosis penyakit tertentu, hanya bisa menunjukkan kemungkinan suatu hal yang mungkin perlu diperiksa lebih lanjut.

Di bawah ini ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kadar hormoh hCG yang rendah atau turun di bawah rentang normal, yaitu:

  • Kehamilan kosong
  • Kehamilan ektopik di mana embrio menempel di luar rahim, misalnya di dalam tuba falopi
  • Keguguran atau kehamilan tidak dapat bertahan
  • Salah perhitungan dari periode menstruasi sebelumnya

Tingkat hCG yang menurun setelah usia 12 minggu kehamilan dianggap sebagai kondisi yang normal, yang dikonfirmasi dengan tanda-tanda kehidupan janin lainnya.

Ketika kadar hormon hCG menurun, maka dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengetahui kondisi Anda. Pemeriksaan tersebut bisa meliputi tes darah, atau pemeriksaan untuk mengetahui kondisi janin seperti pemeriksaan detak jantung janin atau USG transvaginal.

 

Makna Kadar Hormon hCG yang Tinggi

Kadar hormon hCG yang tinggi dapat disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya:

Perhitungan tanggal kehamilan yang salah

Kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang tinggi dapat disebabkan oleh kesalahan dalam perhitungan tanggal kehamilan. Mungkin saja usia kehamilan Anda sebenarnya sudah lebih besar dari yang diperkirakan.  Jika tanggal perkiraan lahir (EDD) yang dihitung dari usia kehamilan atau tanggal menstruasi terakhir tidak akurat, maka dapat menyebabkan kesalahan dalam memperkirakan usia kehamilan.

    Kemungkinan hamil kembar

    Kadar hormon hCG yang tinggi juga menunjukkan kemungkinan hamil kembar. Produksi hormon hCG selama kehamilan meningkat secara bertahap, namun pada kehamilan kembar kadar hormon hCG cenderung lebih tinggi dari ibu yang hanya mengandung satu janin.

    Untuk memastikan kehamilan kembar atau adanya kondisi medis lain terkait tingginya kadar hCG, dokter bisa melakukan pemeriksaan medis lebih lengkap misalnya USG atau tes lainnya.

    Baca Juga: Perbedaan Pemeriksaan Kehamilan Bidan Vs Dokter Kandungan

    Hamil anggur

    Tingginya kadar hormon hCG juga bisa terjadi akibat hamil anggur. Hamil anggur adalah ketika sel telur dan sperma bertemu dan menciptakan pembuahan abnormal mirip seperti anggur dan bukan menjadi embrio. Pembuahan tersebut sebenarnya adalah tumor dalam rahim yang tidak bersifat ganas. Tumor terlihat seperti kantung kecil berisi air yang mirip sekelompok buah anggur, inilah mengapa disebut hamil anggur.

    Pada hamil anggur embrio tidak berkembang sehingga kehamilan berakhir. Beberapa orang mungkin harus menjalani prosedur kuret untuk membersihkan sisa jaringan abnormal yang masih tertinggal di rahim.

     

    Ingin tahu lebih banyak mengenai kadar hormon hCG selama kehamilan? Konsultasikan dengan dokter melalui aplikasi Ai Care yang bisa diunduh di ponsel Anda.

    Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

     

     

    Writer : Agatha Writer
    Editor :
    • dr Hanifa Rahma
    Last Updated : Senin, 15 Mei 2023 | 11:13

    Rachel Nall, MSN, CRNA (2019). Human Chorionic Gonadotropin (hCG) Levels and Miscarriage: What You Need to Know. Available from: https://www.healthline.com/health/pregnancy/what-does-a-miscarriage-look-like#outlook 

    Pregnancy Birth&Baby (2020). hCG levels. Available from: https://www.pregnancybirthbaby.org.au/hcg-levels 

    Cleveland Clinic (2022). Human Chorionic Gonadotropin. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/22489-human-chorionic-gonadotropin 

    Joana Cavaco Silva (2018). What do low hCG levels mean?. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/321691 

    Krissi Danielsson (2022). Possible Meanings of a High hCG Level in Pregnancy. Available from: https://www.verywellfamily.com/should-i-worry-about-high-hcg-levels-2371240 

    Cleveland Clinic (2022). Molar Pregnancy. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17889-molar-pregnancy